Macam-macamSatuan Ukur Tanah yang ada di indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem satuan internasional untuk menentukan sebuah ukuran. Dalam bidang properti yang identik dengan ukuran luas (khususnya tanah), Indonesia secara baku menggunakan satuan meter persegi (m2). Tidak hanya m2, masih ada beberapa satuan ukuran yang biasa dipakai untuk menghitung luas tanah.Nah, untuk mengetahui ukuran luas selain m2, yuk simak info berikut:
Are = 100 m2
Hektar (ha) = 100 are = 10.000 m2
Kilometer persegi (km2) = 100 hektar = 10 000 are = 1.000.000 m2
Kaki persegi = 144 (12 × 12) inci persegi = ± 0,09 m2
Yard (ela) persegi = 9 (3 × 3) kaki persegi = ± 0,84 m2
Ekar = 10 rantai persegi = 43.560 kaki persegi = ± 047 m2
Mil persegi = 640 ekar = 2,59 km2
Tidak hanya menggunakan istilah nasional, Indonesia yang memiliki satuan luas yang lain. Banyaknya daerah di Indonesia membuat satuan luas tanah pun menjadi beragam. Berikut beberapa istilah satuan luas yang dikenal di berbagai daerah:
Ubin (nasional) = ru (Jawa Tengah) = tumbak/tombak (Jawa Barat) = ±14,1 m2
Bahu (bau, bouw) = 500 ubin = ± 031 m2
Lupit = 250 ru/ubin = 3.570 m2
Iring = 125 ru/ubin = 1.785 m2
Paron = 62,5 ru/ubin = ± 893 m2
Prowolon = 31,25 ru/ubin = ± 446 m2
Sangga = 5 ru/ubin = 70 m2
Kesuk (Jawa Mataraman), bervariasi dari 1000 m2 hingga hektar
Rakit (Pantura Jawa) = 1000 m2
Anggar (Kalimantan Barat) = 1/33 hektar
Borong (Kalimantan Barat) = 1/6 hektar
Rantai (di perkebunan Sumatera) = 484 (22 × 22) yard persegi = ± 405 m2
Tampah (sekitar 6.750 sampai 7.680 m2)
Semoga informasi singkat diatas dapat bermanfaat
Komentar
Posting Komentar